Kamis, 01 September 2016

Menanti Ruh yang Terpaut

الأرواح جنود مجندة ما تعرف منها ائتلف وما تناكر منها اختلف

Ruh-ruh itu seperti pasukan yang dihimpun dalam kesatuan-kesatuan.  Yang saling mengenal di antara mereka akan mudah saling terpaut.  Yang saling merasa asing di antara mereka akan mudah saling berselisih. (HR Muslim dalam Shahihnya no 6376)

Dalam Musnad Imam Ahmad diceritakan, bahwa asbabul wurud hadits ini adalah ketika seorang wanita penduduk Makkah yang selalu membuat orang tertawa hijrah ke Madinah, ternyata dia tinggal dan bergaul dengan wanita Anshar yang sifatnya sama seperti dirinya, yakni suka membuat orang gembira. Karena itulah Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam tersenyum melihatnya dan menyabdakan hadits ini.

Al-Imam An-Nawawi mengatakan dalam Syarah Muslim, “Ruh-ruh itu saling mengenal karena suatu perkara yang Allah Subhanahu wa Ta'ala, menciptakan ruh-ruh itu di atasnya.. Maka karena isi dunia ini adalah keimanan atau keingkaran;  mereka yang taat pada Allah akan mudah dipertautkan dengan sesama hamba yang taat, dan dipisahkan dengan yang durhaka. ”

Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhu berkata, "Ruh itu seperti halnya tentara yang dipersiapkan akan bertemu dengan yang sepadan." Maka tersebut di dalam suatu permisalan:

إن الطيور على أشكالها تقع
فكل يرغب في مثله

Sesungguhnya burung-burung itu akan bertengger bersama burung yang serupa parasnya. Maka setiap orang akan mencintai yang semisal dengan sifatnya.

Jadi jangan me-ragu untuk terus berbuat kebaikan karna Allah, menjaga diri karena Allah, men-jomblo-kan diri semata karna Allah, hingga kelak Allah tiba kan masa nya.....bertemu dgn pasangan jiwa mu...ukhties.....

#hadits re-write Dari Ka salim a fillah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar